Selasa, 20 Mei 2014

Masih Mau Menolak Agent Asuransi ?

Ada seorang bapak yang mempunyai 4 orang teman baik dengan profesi Dokter Spesialis, Kepala Cabang Bank, Agent Asuransi dan ustadz.

Suatu hari si bapak mengalami kecelakaan & di rawat di RS, setelah itu bapak tersebut berpulang ke Rahmatullah.

Seminggu setelah kejadian itu, ke 4 temannya datang.

Dokter : Ibu, Saya turut berduka-cita atas kejadian ini, namun biaya rumah sakit selama masa perawatan harus tetap dibayar.

Banker : Saya juga turut bersedih atas kejadian ini. Tetapi bu, hutang2 mendiang waktu masih ada, tetap harus dibayar.

Ustadz : Ibu, saya turut berduka atas meninggalnya Almarhum, saya hanya bisa mendo'akan semoga Almarhum mendapat berkah serta ampunan dari Allah SWT.

Agent Asuransi : Ibu, Saya turut bersedih atas peristiwa ini & sudah menjadi kewajiban perusahaan saya untuk membayar biaya rumah sakit & memberikan uang pertanggungan untuk keluarga ibu. Seperti apa yang sudah mendiang percayakan kepada kami selama ini.

Apakah Anda masih mau menolak seorang Agent Asuransi ?
Kami hanya menjalankan tugas kami dengan sebagaimana mestinya. Saat ini, mungkin tidak banyak yang bisa kami kerjakan untuk Anda. Mungkin, saat ini, kami hanya merepotkan Anda, mengganggu Anda. Anda benci dengan kami karena kami selalu membahas meninggal, cacat, sakit, kecelakaan, bahkan mungkin sebagian dari Anda berpikiran bahwa kami seperti sedang nyumpahin Anda. Akan tetapi, saat Anda membutuhkan, kami ada untuk Anda di barisan paling depan. Kami akan menjalankan tugas kami di saat Anda paling butuh bantuan.

Terima kasih, untuk kepercayaan Anda kepada kami. Kami akan selalu mengerjakan tugas kami untuk Anda dengan sebaik-baiknya.

0 komentar:

Posting Komentar