Jumat, 02 Mei 2014

BATAL IKUT ASURANSI

Dikisahkan seorang ayah, berniat untuk memiliki polis asuransi dengan tujuan tabungan masa depan untuk diri sendiri, istri & ke-4 orang anaknya.

Setelah disepakati, si ayah meminta sang agent untuk membuat proposal sesuai dengan kebutuhannya dan meminta menemuinya pada hari yang sama diminggu berikutnya, sekalian dengan penyerahan premi pertama.

Tiba-tiba 1 hari sebelum jadwal pertemuan, si ayah membatalkan untuk mengikuti program asuransi, dengan alasan temannya pernah ikut, tapi klaim tidak dibayar dan teman yang lainya bilang bahwa setelah 3 tahun menabung saldonya tak sebanyak yang dia setor. Karena mendengar ucapan temannya tersebut menjadi alasan si ayah tidak jadi memiliki polis asuransi tanpa mencari tahu tentang kebenaran berita tersebut.



Hari-hari berikutnya sang agent asuransi berusaha meyakinkan si ayah dengan mengingatkan tujuan awal si ayah  mengambil polis asuransi, namun sang teman berusaha sekuat tenaga untuk mencegah si ayah agar batal membeli asuransi. Singkat cerita sang teman berhasil membujuk si ayah untuk tidak membeli asuransi.

Si ayah mempunyai bisnis pribadi yaitu menyediakan tempat bermain dan menyewakan alat bermain kepada anak-anak, si ayah terkenal juga sebagai juragan perahu didaerahnya.

4 bulan berselang, tiba-tiba sang agent mendengar kabar kalau  terjadi hal yang tidak diinginkan, si ayah terkena penyakit liver dan paru-paru. Karena penyakit yang diderita tersebut mengharuskan Sang ayah dirawat di rumah sakit selama kurang lebih 1 bulan dan tidak mampu bekerja untuk mencari nafkah bagi kebutuhan istri dan anak2 nya. Karena biaya rumah sakit yang terus membengkak hingga akhirnya diputuskan untuk merawat si ayah dirumah saja.

Perawatan dan obat yang tidak memadai, mengakibatkan kesehatan si ayah semakin memburuk. Ditambah lagi kesedihan yang mendalam karena tidak mampu bekerja dan memenuhi kebutuhan istri dan anak-anaknya yang masih kecil-kecil.

Sang istri juga merasa depresi karena tidak tahu harus berbuat apa, selama ini hanya dirumah sebagai ibu rumah tangga biasa.

Singkat cerita, sudah hampir 7 bulan berlalu penyakit si ayah tak kunjung sembuh bahkan bertambah buruk dengan komplikasi penyakit lain, info terakhir sang Ayah pergi meninggalkan istri dan anak-anaknya untuk selama-lamanya.

Menurut anda apa yang mampu dilakukan oleh teman si ayah yang sudah melarang si ayah untuk membeli asuransi sebelumnya?

Moral Cerita :
JANGAN HALANGI TEMAN ANDA UNTUK MEMILIKI ASURANSI, JIKA ANDA BELUM SANGGUP MENANGGUNG BEBAN HIDUP KELUARGA MEREKA

Jadilah bijaksana, bukan hanya untuk anda..tapi juga untuk orang-orang disekitar anda.

0 komentar:

Posting Komentar