Mulai Membangun Sebuah Keluarga Impian

Kehidupan seorang manusia tidaklah lengkap tanpa didampingi oleh seseorang yang mampu serta bersedia menjadi teman hidup disaat suasana susah maupun senang, pernikahan merupakan awal dari sebuah komitmen penting dalam memulai hidup yang baru.

Rencanakan Segalanya Sedari Dini

Seorang anak merupakan pelengkap kebahagiaan rumah tangga, mari kita mulai merencanakan kebutuhan anak-anak kita sejak dini, sehingga masa depannya akan terjamin dan orangtuapun akan tenang dan sejahtera.

Masih Berkata Tidak Pada Asuransi? Coba Anda Pikirkan Kembali

Asuransi Prudential adalah kunci dari semua masalah keuangan terbesar yang akan kita hadapi di masa yang akan datang. Mulai dari proteksi terhadap seluruh tabungan, pendidikan anak, kesehatan, dana pensiun, aset yang dimiliki sekaligus investasi masa depan yang sangat menguntungkan.

Persiapan Untuk Hari Tua

Usia kita tidak selamanya muda, masa-masa produktif dalam mencari nafkah akan tergantikan oleh masa tua, jika kita sudah berada pada titik tersebut tentu sudah saatnya pula kita untuk beristirahat menikmati hari tua, sudahkah anda mempersiapkan dana pensiun guna hari tua anda? ataupun merencanakan keberangkatan anda ibadah haji dan umroh?

Prudential Adalah Asuransi Jiwa Terbaik

Prudential berhasil meraih penghargaan sebagai 1st Best Insurance Company sejak tahun 2001-2013, hal ini membuktikan betapa tingginya kepercayaan masyarakat kepada kinerja serta pelayanan yang diberikan oleh tenaga pemasaran Prudential yang selalu siap sedia membantu perencanaan keuangan keluarga anda.

Senin, 21 Juli 2014



Terima Kasih atas Kepercayaan & Dukungan Masyarakat Indonesia untuk Penghargaan PRUDENTIAL. Semoga Bapak/Ibu Sehat & Sukses Selalu 

Sumber : TOP BRAND AWARD

Pesan Moral Video Iklan

Terkadang bila kita dalam berkendara tidak bisa mengabaikan Faktor X yang satu ini, namun Faktor X ini bisa menjadi penyesalan buat diri kita, yuk saksikan video iklan berikut ini. Semoga kita bisa mengambil hikmahnya. Check This Out 

TOP 10 Perusahaan Asuransi Tahun 2013


Kepercayaan Masyarakat kepada Prudential dengan Banyaknya Premi Netto yang berhasil dihimpun Prudential sepanjang tahun 2013...Hal ini semakin menegaskan bahwa Prudential adalah Asuransi Pilihan Masyarakat Indonesia. Kalau sekarang sudah tahu kalau Prudential perusahaan Asuransi nomor satu di Indonesia kenapa masih sibuk mencari asuransi nomor satu lainnya..Infokan kepada keluarga anda tentang Prudential..

5 Top Holding Prudential

Taukah anda, Bagaimana prudential mengelola dana Nasabah hingga bisa terus tumbuh? 
Berikut adalah 5 Top Holding, Tempat Prudential menempatkan dana Nasabah..



Jadi, Prudential mengumpulkan dana nasabah setiap bulan lalu prudential menempatkan dana tsb di perusahaan perusahaan ini. 
Nah pada saat perusahaan tersebut mendapatkan keuntungan, maka keuntungan dari perusahaan itulah yang akan dikembalikan kepada Nasabah.

Jelas bebas dari Riba/Bunga.. Karena yang dibagikan adalah keuntungan perusahaan...

Sabtu, 19 Juli 2014

Pegang Kartu BPJS, tapi Diminta Siapkan Rp 2 Miliar untuk Biaya Operasi



Tribunnews.com, Bekasi - Malang nian nasib Pramudita Iskandar, bayi laki-laki berusia tujuh bulan yang menderita penyumbatan hati. Putra pasangan Ian Muhammad (27) dan Ayu Denta (20) itu ditolak melanjutkan pengobatan di RSCM dan BPJS-nya ditolak.

"Saya melahirkan Pramudita di bidan posyandu. Saat itu sudah terlihat kelainan, warna kulit bayi agak menguning," ujar Ayu Denta di rumah kontrakannya di kawasan Pondok Gede, Selasa (13/05/2014).

Setelah itu, Ayu membawa Pramudita ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bekasi. Di sanalah baru diketahui bahwa Pramudita menderita penyumbatan hati dan harus melakukan cangkok hati.

Pramudita mendapat perawatan selama empat hari di RSUD Bekasi. Setelah itu, pihak rumah sakit merujuk Pramudita untuk dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Alasannya, RSUD Bekasi tidak memiliki fasilitas pengobatan yang memadai untuk pasien penderita penyumbatan hati.

Ayu beserta suami pun mengikuti anjuran RSUD. Pada 14 Maret 2014, mereka membawa Pramudita ke RSCM dengan harapan mendapat penanganan yang baik. Namun, setelah tiga minggu dirawat di RSCM, pihak rumah sakit menganjurkan agar Pramudita dibawa pulang.

"Tidak ada penanganan yang serius, padahal kondisi anak saya sudah seperti ini,” keluh Ayu.

Ayu mengatakan, dia diminta harus menyiapkan uang sekitar Rp 2 miliar untuk biaya operasi dan perawatan apabila Pramudita ingin sembuh. Ketika Ayu menyodorkan surat BPJS Kesehatan kepada pihak rumah sakit, ditolak. Alasannya, biaya dari BPJS Kesehatantidak mampu menutupi semua biaya pengobatan.

“Katanya saya boleh balik lagi jika sudah punya uang untuk biaya operasi, tapi uang segitu darimana saya dapatnya,” keluhnya.

Saat ini, Pramudita masih belum medapatkan perawatan lebih lanjut. Perut dan bagian kelaminnya terlihat membesar.

Bayi itu tinggal bersama kedua orangtuanya serta kakek nenek dalam rumah kontrakan sederhana di Jatiwaringin, Pondokgede. Belum ada bantuan dari pihak manapun.

Ayu Denta kecewa karena BPJS Kesehatan tidak dapat menjadi penolong anaknya. Sedangkan dirinya tidak tahu akan kemana mencari uang untuk biaya pengobatan Pramudita. "Kami hanya tukang cuci dan buruh serabutan," ujarnya.