Mulai Membangun Sebuah Keluarga Impian
Kehidupan seorang manusia tidaklah lengkap tanpa didampingi oleh seseorang yang mampu serta bersedia menjadi teman hidup disaat suasana susah maupun senang, pernikahan merupakan awal dari sebuah komitmen penting dalam memulai hidup yang baru.
Rencanakan Segalanya Sedari Dini
Seorang anak merupakan pelengkap kebahagiaan rumah tangga, mari kita mulai merencanakan kebutuhan anak-anak kita sejak dini, sehingga masa depannya akan terjamin dan orangtuapun akan tenang dan sejahtera.
Masih Berkata Tidak Pada Asuransi? Coba Anda Pikirkan Kembali
Asuransi Prudential adalah kunci dari semua masalah keuangan terbesar yang akan kita hadapi di masa yang akan datang. Mulai dari proteksi terhadap seluruh tabungan, pendidikan anak, kesehatan, dana pensiun, aset yang dimiliki sekaligus investasi masa depan yang sangat menguntungkan.
Persiapan Untuk Hari Tua
Usia kita tidak selamanya muda, masa-masa produktif dalam mencari nafkah akan tergantikan oleh masa tua, jika kita sudah berada pada titik tersebut tentu sudah saatnya pula kita untuk beristirahat menikmati hari tua, sudahkah anda mempersiapkan dana pensiun guna hari tua anda? ataupun merencanakan keberangkatan anda ibadah haji dan umroh?
Prudential Adalah Asuransi Jiwa Terbaik
Prudential berhasil meraih penghargaan sebagai 1st Best Insurance Company sejak tahun 2001-2013, hal ini membuktikan betapa tingginya kepercayaan masyarakat kepada kinerja serta pelayanan yang diberikan oleh tenaga pemasaran Prudential yang selalu siap sedia membantu perencanaan keuangan keluarga anda.
Minggu, 30 Maret 2014
Tips Memberikan Uang Saku Ideal Untuk Anak
- Perkirakan kebutuhan belanja anak. Apakah anda hanya akan memberikan uang saku untuk keperluan di sekolah, atau termasuk dengan biaya-biaya ‘gaul’ anak anda? Diskusikan bersama anak anda, dan jadikan ini kesempatan untuk mengajari mereka tentang budgeting atau rencana pengeluaran.
- Pisahkan uang saku harian/mingguan dan bulanan untuk anak yang telah beranjak remaja atau telah cukup mengerti tentang uang (biasanya di atas 10 tahun).
- Sesuaikan jumlah uang saku dengan kemampuan anda. Idealnya, jumlah total pengeluaran tiap anak (termasuk biaya sekolah, ekstra kurikuler dan uang saku) adalah maksimal 10% dari pendapatan. Uang saku yang terlalu besar akan memberatkan anda, sementara uang saku yang terlalu sedikit akan membuat mereka kurang bisa belajar mengambil keputusan dalam menggunakan uangnya.
- Ajak mereka mengobrol tentang uang. Financial literacy merupakan salah satu kemampuan yang sangat diperlukan saat mereka dewasa nanti. Dengar cerita mereka saat membelanjakan uangnya, beri motivasi untuk menabung dan lebih cerdas berbelanja. Beri juga kesempatan pada anak untuk belajar berbagi dengan tepat.
- Ajari alokasi penggunaan uang di luar uang saku. Uang yang didapat anak dari hadiah lebaran/ulang tahun, misalnya, bisa digunakan untuk membeli kebutuhan non rutin yang mereka inginkan (misalnya sepeda/gadget).
- Ajari anak tentang perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, dan untuk bertanggung-jawab pada uangnya. Anak perlu tahu, bahwa uang tidak didapat dengan mudah, melainkan perlu waktu dan kerja keras.
BI dan Pemerintah Setujui Desain Baru Uang Rupiah NKRI
Sumber : detikFinance
Laba Bank Syariah Permata Lompat 82%
Sumber : detikFinance
Sabtu, 29 Maret 2014
Tips Mencegah Penyakit Jantung
Jumat, 28 Maret 2014
Investasi dalam Perspektif Syariah
4 Kiat Memulai Kebiasaan Menabung
Mengapa Berasuransi Syariah..?
Hukum Asuransi Dalam Islam
Mari Persiapkan Tabungan Pendidikan Buah Hati Dari Sekarang.
Yang Perlu Anda Miliki Sebelum Berinvestasi
Sumber : readersdigest
Renungkan Ini
Selasa, 25 Maret 2014
10 Tips Sederhana Mengatur Keuangan Demi Sukses di Masa Depan
Pertimbangkan juga asuransi kecelakaan, karena biaya tak terduga akibat kecelakaan dapat menguras finansial Anda. Bila mungkin, punya asuransi pribadi sehingga ada manfaat seperti bebas pajak, daripada menggunakan asuransi perusahaan yang memberikan penghasilan kena pajak.
3. Sediakan aset untuk mewujudkan impian
6. Benar-benar menilai risiko investasi Anda
9. Siapkan dana darurat yang mudah dicairkan
Sumber : detikFinance