Mulai Membangun Sebuah Keluarga Impian

Kehidupan seorang manusia tidaklah lengkap tanpa didampingi oleh seseorang yang mampu serta bersedia menjadi teman hidup disaat suasana susah maupun senang, pernikahan merupakan awal dari sebuah komitmen penting dalam memulai hidup yang baru.

Rencanakan Segalanya Sedari Dini

Seorang anak merupakan pelengkap kebahagiaan rumah tangga, mari kita mulai merencanakan kebutuhan anak-anak kita sejak dini, sehingga masa depannya akan terjamin dan orangtuapun akan tenang dan sejahtera.

Masih Berkata Tidak Pada Asuransi? Coba Anda Pikirkan Kembali

Asuransi Prudential adalah kunci dari semua masalah keuangan terbesar yang akan kita hadapi di masa yang akan datang. Mulai dari proteksi terhadap seluruh tabungan, pendidikan anak, kesehatan, dana pensiun, aset yang dimiliki sekaligus investasi masa depan yang sangat menguntungkan.

Persiapan Untuk Hari Tua

Usia kita tidak selamanya muda, masa-masa produktif dalam mencari nafkah akan tergantikan oleh masa tua, jika kita sudah berada pada titik tersebut tentu sudah saatnya pula kita untuk beristirahat menikmati hari tua, sudahkah anda mempersiapkan dana pensiun guna hari tua anda? ataupun merencanakan keberangkatan anda ibadah haji dan umroh?

Prudential Adalah Asuransi Jiwa Terbaik

Prudential berhasil meraih penghargaan sebagai 1st Best Insurance Company sejak tahun 2001-2013, hal ini membuktikan betapa tingginya kepercayaan masyarakat kepada kinerja serta pelayanan yang diberikan oleh tenaga pemasaran Prudential yang selalu siap sedia membantu perencanaan keuangan keluarga anda.

Rabu, 30 April 2014

KUCING DAN KEDUDUKANNYA DALAM PANDANGAN ISLAM

Banyak mitos yang bertebaran di setiap kehidupan kucing mulai dari memiliki 9 nyawa hingga sebagai jelmaan dewa. Seperti yang terjadi pada masa dinasti Fir’aun 3000 tahun yang lalu, kucing amat dipuja karena dianggap sebagai titisan dewa.

Lain di Mesir lain pula di Eropa, di dataran ini kucing dianggap sebagai sihir setan atau pembawa bencana. Tak pelak lagi, pada masa abad kegelapan terjadi pemusnahan besar-besaran terhadap hewan lucu ini, hingga menyebar ke Afrika Utara. Padahal, wabah yang oleh masyarakat saat itu dianggap sebagai kutukan adalah jenis penyakit pes yang diakibatkan oleh meledaknya populasi tikus dan penurunan populasi kucing sebagai predator.

Nabi Muhammad SAW dan Kucing Kesayangannya

Didalam perkembangan peradaban islam, kucing hadir sebagai teman sejati dalam setiap nafas dan gerak geliat perkembangan islam.

Nabi Muhammad memiliki seekor kucing yang diberi nama Mueeza. Suatu saat, di kala Nabi hendak mengambil jubahnya, ditemuinya Mueeza sedang terlelap tidur dengan santai diatas jubahnya. Tak ingin mengganggu hewan kesayangannya itu, Nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri Mueeza dari jubahnya.

Ketika Nabi kembali ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk sujud kepada majikannya. Sebagai balasan, Nabi menyatakan kasih sayangnya dengan mengelus lembut ke badan mungil kucing itu sebanyak 3 kali.

Dalam aktivitas lain, setiap kali Nabi menerima tamu di rumahnya, nabi selalu menggendong mueeza dan di taruh dipahanya. Salah satu sifat Mueeza yang Nabi sukai ialah ia selalu mengeong ketika mendengar adzan, dan seolah-olah suaranya terdengar seperti mengikuti lantunan suara adzan.

Kepada para sahabatnya, Nabi berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan, layaknya menyanyangi keluarga sendiri.

Hukuman bagi mereka yang menyakiti hewan lucu ini sangatlah serius, dalam sebuah hadist shahih Al Bukhari, dikisahkan tentang seorang wanita yang tidak pernah memberi makan kucingnya, dan tidak pula melepas kucingnya untuk mencari makan sendiri, Nabi Muhammad SAW pun menjelaskan bahwa hukuman bagi wanita ini adalah siksa neraka.

Dari Ibnu Umar RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Seorang wanita dimasukkan ke dalam neraka karena seekor kucing yang dia ikat dan tidak diberikan makan bahkan tidak diperkenankan makan binatang-binatang kecil yang ada di lantai.” (HR. Bukhari).

Tak hanya nabi, istri nabi sendiri, Aisyah binti Abu Bakar pun amat menyukai kucing, dan merasa amat kehilangan dikala ditinggal pergi oleh si kucing. Seorang sahabat yang juga ahli hadist, Abdurrahman bin Sakhr Al Azdi diberi julukan Abu Hurairah (bapak para kucing jantan), karena kegemarannya dalam merawat dan memelihara berbagai kucing jantan dirumahnya.

Penghormatan Para Tokoh Islam Terhadap Kucing

Pada abad ke-13, sebagai manifestasi penghargaan masyarakat Islam, rupa kucing dijadikan sebagai ukiran cincin para Khalifah, termasuk porselen, patung hingga mata uang. Bahkan di dunia sastra, para penyair tak ragu untuk membuat syair bagi kucing peliharaannya yang telah berjasa melindungi buku-buku mereka dari gigitan tikus dan serangga lainnya.

Dalam buku yang berjudul Cats of Cairo, pada masa dinasti Mamluk, Baybars Al Zahir, seorang Sultan yang juga pahlawan garis depan dalam Perang Salib sengaja membangun taman-taman khusus bagi kucing dan menyediakan berbagai jenis makanan di dalamnya. Tradisi ini telah menjadi adat istiadat di berbagai kota-kota besar negara Islam.

Hingga saat ini, mulai dari Damaskus, Istanbul, hingga Kairo, masih bisa kita jumpai kucing-kucing yang berkeliaran di pojok-pojok masjid tua dengan berbagai macam makanan yang disediakan oleh penduduk setempat.

Keistimewaan Kucing
Nabi menekankan di beberapa hadits bahwa kucing itu tidak najis. Bahkan diperbolehkan untuk berwudhu menggunakan air bekas minum kucing karena dianggap suci.

Kenapa Rasulullah SAW berani mengatakan bahwa kucing suci, tidak najis? Lalu, bagaimana Nabi mengetahui kalau pada badan kucing tidak terdapat najis?

Fakta Ilmiah 1
Pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri. Otot kucing itu juga dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia.

Permukaan lidah kucing tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing, benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit. Ketika kucing minum, tidak ada setetes pun cairan yang jatuh dari lidahnya. Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yang paling canggih, permukaannya yang kasar bisa membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya.

Fakta Ilmiah 2
Telah dilakukan berbagai penelitian terhadap kucing dan berbagai perbedaan usia, perbedaan posisi kulit, punggung, bagian dalam telapak kaki, pelindung mulut, dan ekor. Pada bagian-bagian tersebut dilakukan pengambilan sample dengan usapan. Di samping itu, dilakukan juga penanaman kuman pada bagian-bagian khusus. Terus diambil juga cairan khusus yang ada pada dinding dalam mulut dan lidahnya.

Hasil yang Didapatkan

  1. Hasil yang diambil dari kulit luar tenyata negatif berkuman, meskipun dilakukan berulang-ulang.
  2. Perbandingan yang ditanamkan kuman memberikan hasil negatif sekitar 80% jika dilihat dari cairan yang diambil dari dinding mulut.
  3. Cairan yang diambil dari permukaan lidah juga memberikan hasil negatif berkuman.
  4. Sekalinya ada kuman yang ditemukan saat proses penelitian, kuman itu masuk kelompok kuman yang dianggap sebagai kuman biasa yang berkembang pada tubuh manusia dalam jumlah yang terbatas seperti, enterobacter, streptococcus, dan taphylococcus. Jumlahnya kurang dan 50 ribu pertumbuhan.
  5. Tidak ditemukan kelompok kuman yang beragam.
  6. Berbagai sumber yang dapat dipercaya dan hasil penelitian laboratorium menyimpulkan bahwa kucing tidak memiliki kuman dan mikroba. Liurnya bersih dan membersihkan.
Komentar Para Dokter Peneliti

  1. Menurut Dr. George Maqshud, ketua laboratorium di Rumah Sakit Hewan Baitharah, jarang sekali ditemukan adanya kuman pada lidah kucing.
  2. Jika kuman itu ada, maka kucing itu akan sakit.
  3. Dr. Gen Gustafsirl menemukan bahwa kuman yang paling banyak terdapat pada anjing,
  4. Manusia 1/4 anjing, kucing 1/2 manusia.
  5. Dokter hewan di rumah sakit hewan Damaskus, Sa’id Rafah menegaskan bahwa kucing memiliki perangkat pembersih yang bemama lysozyme.
  6. Kucing tidak suka air karena air merupakan tempat yang sangat subur untuk pertumbuhan bakteri, terlebih pada genangan air (lumpur, genangan hujan, dll)
  7. Kucing juga sangat menjaga kestabilan kehangatan tubuhnya. Ia tidak banyak berjemur dan tidak dekat-dekat dengan air.
  8. Tujuannya agar bakteri tidak berpindah kepadanya. Inilah yang menjadi faktor tidak adanya kuman pada tubuh kucing.
Fakta Ilmiah 3
Dan hasil penelitian kedokteran dan percobaan yang telah di lakukan di laboratorium hewan, ditemukan bahwa badan kucing bersih secara keseluruhan. Ia lebih bersih daripada manusia.

Fakta Ilmiah Tambahan
Zaman dahulu kucing dipakai untuk terapi. Dengkuran kucing yang 50Hz baik buat kesehatan selain itu mengelus kucing juga bisa menurunkan tingkat stress.

Sisa makanan kucing hukumnya suci. Hadist Kabsyah binti Ka’b bin Malik menceritakan bahwa Abu Qatadah, mertua Kabsyah, masuk ke rumahnya lalu ia menuangkan air untuk wudhu. Pada saat itu, datang seekor kucing yang ingin minum. Lantas ia menuangkan air di bejana sampai kucing itu minum.

Kabsyah berkata, “Perhatikanlah.” Abu Qatadah berkata, “Apakah kamu heran?” Ia menjawab, “Ya.” Lalu, Abu Qatadah berkata bahwa Nabi SAW pernah bersabda, “Kucing itu tidak najis. Ia binatang yang suka berkeliling di rumah (binatang rumahan),” (H.R At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).

Diriwayatkan dan Ali bin Al-Hasan, dan Anas yang menceritakan bahwa Nabi Saw pergi ke Bathhan suatu daerah di Madinah. Lalu, beliau berkata, “Ya Anas, tuangkan air wudhu untukku ke dalam bejana.” Lalu, Anas menuangkan air. Ketika sudah selesai, Nabi menuju bejana. Namun, seekor kucing datang dan menjilati bejana. Melihat itu, Nabi berhenti sampai kucing tersebut berhenti minum lalu berwudhu.

Nabi ditanya mengenai kejadian tersebut, beliau menjawab, “Ya Anas, kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu, bahkan tidak ada najis.”

Diriwayatkan dari Dawud bin Shalih At-Tammar dan ibunya yang menerangkan bahwa budaknya memberikan Aisyah semangkuk bubur. Namun, ketika ia sampai di rumah Aisyah, tenyata Aisyah sedang shalat. Lalu, ia memberikan isyarat untuk menaruhnya. Sayangnya, setelah Aisyah menyelesaikan shalat, ia lupa ada bubur.

Datanglah seekor kucing, lalu memakan sedikit bubur tersebut. Ketika ia melihat bubur tersebut dimakan kucing, Aisyah lalu membersihkan bagian yang disentuh kucing, dan Aisyah memakannya.

Rasulullah SAW bersabda, “Ia tidak najis. Ia binatang yang berkeliling.” Aisyah pernah melihat Rasulullah Saw berwudhu dari sisa jilatan kucing.” (H.R Al Baihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al-Daruquthni).

Hadits ini diriwayatkan Malik, Ahmad, dan imam hadits yang lain. Oleh karena itu, kucing adalah binatang, yang badan, keringat, bekas dari sisa makanannya adalah suci, Liurnya bersih dan membersihkan, serta hidupnya lebih bersih daripada manusia. Mungkin ini pula-lah yang menyebabkan mengapa Rasulullah SAW sangat sayang kepada Muezza, kucing peliharaannya.

Semoga bermanfaat

Kamis, 24 April 2014

5 Kesalahan Saat Memakai Uang

Bukan rahasia lagi, uang menjadi kebutuhan utama banyak orang. Meski begitu, masih banyak orang yang menghabiskan uangnya tanpa tujuan yang jelas. Parahnya, keliru mengelola uang justru dapat mengakibatkan Anda terlilit utang.

Seperti dikutip dari Forbes, Kamis (28/11/2013), untuk mencegahnya, sebaiknya Anda mulai mencari tahu kesalahan pengelolaan uang yang sering dilakukan. Setelahnya, belajarlah untuk mengubah sikap Anda sebagai solusi untuk mengatasi kesalahan tersebut.

Bagi Anda yang kesulitan mengelola uang, berikut lima kesalahan penggunaan uang yang sering dilakukan dan solusi untuk mengatasinya:

1. Tak punya anggaran pengeluaran
Untuk mencapai berbagai target pengeluaran, Anda perlu memiliki anggaran belanja pribadi. Sayangnya, banyak yang tak mau meluangkan waktu untuk menyusunnya. Akhirnya, Anda tak bisa memilih hal mana yang paling prioritas untuk dibeli. Tanpa anggaran, Anda mungkin bisa berakhir memiliki banyak utang.

Solusi: Saat menerima gaji, susunlah daftar belanja pribadi. Tulis berbagai pengeluaran yang akan mengurangi pendapatan Anda. Jangan lupa, sisihkan sekitar 20%-30% tabungan Anda untuk menabung atau membayar utang. Jika masih kesulitan membaginya, batasi uang tunai yang Anda bawa.

2. Tak punya dana darurat
Saat baru menerima gaji bulanan, banyak dari Anda menghabiskannya untuk berbagai keperluan sehari-hari. Tapi hati-hati, banyak kejadian tak terduga di tengah bulan seperti sakit, mobil rusak, atau kecelakaan. Kejadian tak terduga tersebut justru dapat membuat Anda jadi berutang. Banyak orang yang akhirnya harus membayar bunga besar karena membutuhkan pinjaman dalam waktu dekat.

Solusi: Pastikan Anda memiliki tabungan untuk menghadapi kondisi-kondisi darurat yang tidak diperkirakan akan terjadi sebelumnya.

3. Tak punya target simpanan dana pensiun
Banyak pegawai yang menyadari pentingnya tabungan pensiun. Sayangnya, banyak karyawan yang tak memiliki target jumlah simpanan yang harus disiapkan dalam menghadapi pensiun. Kegiatan tersebut sama dengan membidik tanpa target. Akhirnya, proses menabung dan berinvestasi menjadi tidak efektif.

Solusi: Anda bisa menggunakan kalkulator penghitungan dana pensiun yang saat ini mulai marak tersedia di sejumlah situs online. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui berapa jumlah yang perlu Anda siapkan.

4. Tak punya rencana pembelian properti
Memasuki babak baru kehidupan setelah menikah, setiap orang tentu ingin tinggal di rumah sendiri. Untuk mempermudah mendapatkannya, Anda perlu membuat rencana pembelian properti. 

Solusi: Konsultasikan rencana pembelian properti Anda pada perencana keuangan guna mendapatkan informasi yang tepat, khususnya soal pembelian rumah.

5. Tak punya asuransi jiwa
Memiliki asuransi jiwa sangat penting mengingat tak ada yang tahu kapan seseorang bisa meninggal. Bahkan tak sedikit kemungkinan Anda bisa mengalami kecelakaan yang menyebabkan kelumpuhan. Pembayaran asuransi memang menuntut kesabaran dari penggunanya mengingat butuh waktu hingga bertahun-tahun untuk melunasinya.

Solusi: Jika perusahaan Anda menawarkan asuransi jiwa, pastikan Anda mengikutinya. Selain itu, dapatkan informasi lengkap mengenasi proses pembayaran dan jumlah yang akan Anda terima setelahnya. (Sis/Ndw) 

Sumber : 5 Kesalahan Saat Memakai Uang

Kesalahan Mengelola Duit Yang Sering Dilakukan Para Pensiunan

Kadang pegawai yang sudah pensiun menunjukkan ketidaktahuan dalam mengatur keuangannya. Bahkan banyak pensiunan yang tidak menyadari kesalahan sepele sehingga dapat membuat rencana pensiun yang damai menjadi gagal. 

Untuk hidup sesuai dengan gaya hidup tanpa dukungan gaji, pensiunan harus pintar mengelola keuangannya. Mereka juga perlu memahami kalau sudah tidak muda lagi. Setiap kesalahan yang dilakukan mengenai investasinya dapat mengundang beberapa masalah serius.

Selain itu, banyak pensiunan tidak memiliki petunjuk tentang berbagai aturan dan berbagai kebijakan yang terkait dengan rekening pensiun mereka.

Hasil akhirnya, mereka menghadapi kesulitan serius dalam mendapatkan uang mereka kembali, dan sering kehilangan bagian terbesar dari pendapatan mereka. Mengutip dari Buzzle.com, Minggu (20/10/2013).

Oleh karena itu, untuk memastikan kalau masa pensiun tidak perlu mengkhawatirkan uang, para pensiunan harus sangat berhati-hati. Berikut beberapa kesalahan yang harus dihindari:

1. Mengacuhkan tentang investasi

Agar masa pensiunan berjalan baik, kebanyakan pensiunan sering berinvestasi di pasar saham. Mereka melakukannya melalui reksa dana atau dana pensiun dari perusahaan. Itu pasti keputusan bijak untuk menyisihkan penghasilan berinvestasi di saham selama bekerja. Akan tetapi berjalannya waktu, hal ini juga penting untuk menilai kembali yang telah diinvestasikan. Adapun menunda penilaian kembali ini dapat berakibat `mahal`, terutama di pasar saham yang volatile.

2. Meminjamkan uang untuk keluarga

Tak salah mendukung keuangan anak, jika tidak mengancam keamanan keuangan Anda. Banyak pensiunan sering membeli rumah pertama anak mereka, bahkan ketika sudah tak bisa menangani pensiunan mereka sendiri. Bahkan beberapa membiayai sekolah cucunya. Kadang para pensiunan juga mengambil pinjaman yang mereka tak bisa membayar. Anda sebaiknya dapat menjaga batas pinjaman yang dapat diberikan kepada anak.

3. Terlalu percaya nasihat keuangan dari teman dan keluarga

Ketika mengelola asuransi, saham, real estate, dan produk keuangan lainnya, kebanyakan pensiunan tidak ingin membuang uang dengan menyewa penasihat keuangan. Mereka mengandalkan nasihat dari teman dan keluarga. Sikap tersebut dapat berisiko bahkan rentan terhadap skema ponzi. Oleh karena itu, pensiunan diharapkan dapat menggunakan jasa penasihat keuangan untuk meminta saran mengelola keuangan.

4. Meremehkan faktor usia

Dengan semua kemajuan di dunia kedokteran membuat harapan hidup naik hari demi hari. Saat ini, usia tua adalah periode terpanjang dalam hidup seseorang. Bagian terburuk adalah kebanyakan orang tua tak memiliki tabungan cukup untuk membantu mereka melewati masa pensiun. Idealnya orang harus mulai merencanakan keuangan mereka sejak awal karirnya dan harus berinvestasi dalam rencana yang telah dirancang untuk memberikan keuntungan jangka panjang.

5. Mengambil manfaat jaminan sosial terlalu cepat

Manfaat jaminan sosial adalah keputusan penting yang tidak boleh diambil tergesa-gesa. Menurut statistik, kebanyakan orang Amerika Serikat mulai mengajukan klaim manfaat ini segera setelah mereka pensiun. Mereka tak menyadari bahwa menunda klaim tentang jaminan sosial benar-benar dapat meningkatkan persentase keuntungan bulanan mereka. Jika menunda mengklaim hingga usia 70 tahun, para pensiun dapat tambahan 8% setiap bulan untuk setiap tahun tertunda.

Sumber : Kesalahan Mengelola Duit Yang Sering Dilakukan Para Pensiunan

Pentingnya Asuransi Saat Ini

Safe Your Life, kata-kata inilah yang sering di umbar oleh agent-agent sebuag perusahaan. Yap, mereka memang memiliki misi yang mulia yaitu 'membantu kita' untuk lebih mengenal apa itu asuransi dan manfaat yang akan didapatkan agar kita bisa mendapatkan gambaran untuk memprotek kehidupan kita. Namun, dengan maraknya dan semakin banyaknya agent-agent dari berbagai perusahaan asuransi, tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan persaingan antar agency untuk melakukan 'kecurangan'. Kecurangan yang saya maksud adalah kesurangan yang memanfaatkan ketidak tahuan kita tentang nilai-nilai dari manfaat dan kerugian dari sebuah produk asuransi, tak jarang juga agent dari sebuah perusahaan asuransi yang banyak menjanjikan hal-hal yang besar, namun hasilnya bak 'Tong Kosong'. Seringkali Masyarakat 'awam' yang sama sekali tidak memiliki pengetahuan tentang asuransi menjadi sasaran empuk para agent-agent asuransi untuk dijadikan target prospek mereka.

Nah, sahabat Blogger yang saya hormati. Sebagai bentuk solidaritas dan rasa ingin membantu meningkatkan pemikiran tentang asuransi, disini akan saya jelaskan apa 'Baik dan Buruk' serta 'Manfaat' dari sebuah produk asuransi, berdasarkan pengalaman saya pribadi, semoga ini akan menjadi bahan acuan sebelum anda memilih produk asuransi atau sebagai referansi produk asuransi yang telah anda miliki apakah telah sesuai kebutuhan anda dan keluarga. 3 Hal Dasar yang harus anda ketahui sebeluum membeli sebuah produk asuransi ialah; Manfaat, Untung dan Rugi.

Manfaat, sesungguhnya semua perusahaan yang menawarkan produk asuransi jiwa itu sendiri sangat baik dan sangat bermanfaat. Jika seseorang yang membeli produk asuransi jiwa ini tepat dan bijak dalam memutuskan produk apa yang dia beli. Karena intinya dari perusahaan asuransi jiwa 'Produk Dasar' dari Asuransi Jiwa yaitu Tanggungan Kematian, sedangkan produk-produk seperti tanggungan rumah sakit, kecelakaan dan jaminan masa tua, itu semua hanyalah produk tambahan yang didampingi Produk Dasar. Nah jika dicermati dengan baik, sebenarnya produk-produk tambahan inilah yang sering menimbulkan Untung atau Kerugian bagia seorang pemegang produk asuransi jiwa. Karena kebanyakan dari pembeli produk selalu menyerahkan atau hanya mengikuti saran dari agent yang mereka temui untuk membuat 'Polish' (Buku Pemegang Produk) yang akan mereka beli, pahadal produk-produk tambahan asuransi jiwa ini dapat kita sesuaikan sesuai kebutuhan.

Untung, ya asuransi jiwa juga bisa menjadi saranan mencari kekayaan bagi para agent-agent nya atau menjadi sarana untuk meningkatkan kekayaan bagi para nasabahnya.Bagaimana caranya? mengapa bisa?..
saya rasa sahabat blogger sudah tahu keuntungan-keuntungan dari asuransi jiwa, karena kebanyakan dari para agent memang banyak yang menjanjikan keuntungan jika mengikuti / membeli produk asuransi jiwa yang mereka tawarkan. Namun, dalam hal ini tidak semua berbuah manis, ini kembali lagi ke point pertama yaitu dari bijak atau tidaknya kita mengambil manfaat yang sesuai kebutuhan kita.

Rugi, nah hal yang satu ini yang paling banyak kita dengarkan dari para mantan pemegang / pemilik asuransi jiwa, mengapa? ini dikarenakan tidak bijaknya dan tidak sesuainya manfaat yang mereka beli dari sebuah produk asuransi, dan memang tidak bisa dipungkiri banyak yang mengalami kerugian setelah mengikuti / membeli produk asuransi. Mengapa tidak pernah kepikiran akan rugi jika membeli produk asuransi? ini juga banyak ditemui dikalangan masyarakat yang membeli produk asuransi, dikerenakan tidak ada penjelasan tentang kerugian dari para agent-agent asuransi yang datang kepada mereka.

Nah sahabat blogger yang saya cintai, akan saya coba untuk membantu para sahabat sekalian untuk membuka pikiran dan masa depan yang tepat dan pas untuk anda dan keluarga anda dalam membeli produk asuransi, silahkan baca dibawah ini.

Sahabat blogger, sebelum memilih paket produk asuransi jiwa yang tepat, hendaknya kita harus meilihat sisi kehidupan kita dan keluarga terlebih dahulu, ini akan mengacu pada produk yang akan kita pilih. Banyak perusahaan asuransi yang menawarkan paket asuransi jiwa include dengan investasi, nah sudah jelas perusahaan tersebut ingin memberikan kita peluang untuk hidup dengan aman tanpa memikirkan bagaimana pertanggungan jika kita sakit, tetapi ini juga harus disesuaikan dengan kebutuhan kita.
Jadi ada 2 hal yang harus kita perhatikan dengan baik yaitu, manfaat dari asuransi dan manfaat investasinya seperti apa? Nah, silahkan anda tanyakan kepada agent asuransi jiwa yang anda kenal dan percayai.


Usahakan untuk tidak mengikuti anjuran produk dari agent asuransi yang anda temui, tetapi berusahalah mencari produk asuransi yang sesuai kebutuhan anda dan keluarga, saya pribadi telah mengantongi 1 Produk asuransi untuk Investasi, bagaimana caranya? ya,,banyak dari para sahabat yang menanyakan seperti itu, bagaimana? Dalam hal ini saya mengikuti Perusahaan asuransi yang berinisial Pr..... saya memiliki 1 produk / polish asuransi dari perusahaan tersebut yang alhamdulilah saya atur sendiri nilai-nilai manfaatnya. yang pertama saya seting sendiri untuk nilai perbandingan nilai premi, porsi proteksi dan investasi lebih besar Porsi investasinya. Mengapa? karena sesuai kontrak yang saya miliki saya akan membayar produk tersebut selama 10 thn, namun jika tidak terjadi pinalti / claim manfaat asuransi selama kontrak saya, berarti nilai / porsi manfaat asuransi yang dipotong dari premi yang saya bayarkan akan hangus, seperti layaknya kita membeli asuransi mobil akan hangus jika tidak terjadi claim. Nah tentu saja saya tidak mau rugi, karena tujuan saya ikut asuransi ingin mengambil untung, jadi saya meninggikan nilai investasinya, karena takut tidak terjadinya claim, dan hanya bisa mengambil dana tabungannya saja.


Nah sahabat blogger, semoga hal yang sedikit ini dari saya dapat bermanfaat bagi para sahabat sekalian, jika ada yang kurang jelas atau tidak memahami saya memohon maaf, namun anda bisa menghubungi saya jika ingin penjelasan yang lebih detail melalui contact us di blog ini. dan bagi para sahabat yang kurang berkenan dengan artikel saya kali ini, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, niat saya hanya ingin membagi informasi yang mungkin berguna bagi para sahabat blogger.

Sumber : ZR Share

WAJIB DIBACA !!!!!!!!!!!!!!!!

Perhatian : Apa yang saya sampaikan ini adalah bersumber dari pakar KEUANGAN KELUARGA. Saya hanya ingin menyampaikan dan membantu Anda.

“Manusia hanya berusaha, namun Allah yang menentukan“.
Kalimat di atas memberi pesan kepada kita bahwa hidup ini penuh dengan RESIKO. Selama kita masih hidup maka resiko itu akan selalu ada.

6 RESIKO DALAM HIDUP
1. Kematian
2. Sakit
3. Kecelakaan
4. Musibah pada properti (kebakaran, kerusakan dll)
5. PHK
6. Bangkrut
Sekarang bayangkan, apa yang terjadi kalau terjadi apa-apa pada Anda, atau keluarga Anda?
Jadi jangan merasa bahwa risiko-risiko di atas tadi tidak akan terjadi pada Anda atau keluarga Anda..

PENTINGNYA PROTEKSI

Banyak diantara kita yang tidak suka resiko. Tapi masalahnya, resiko mengintai tanpa kita minta. Setiap saat umur Anda pun bisa dipanggil Allah, bahkan dalam tidur sekalipun. Jadi mesti tak suka, kita selalu hidup berdampingan dengan risiko.
Jika Anda meninggal (kita ambil resiko paling besar), bagaimana nasib hidup anak dan istri. 
Mampukah istri mencari nafkah dan biaya sekolah sendiri? Bagaimana dengan Cicilan kendaraan atau rumah ?. 
lain jika Anda punya ASURANSI. Jadi, jika Anda meninggal, 
Anda tidak akan menyusahkan keluarga.

PROTEKSI DENGAN ASURANSI

Anda bisa mengambil asuransi sesuai dengan kebutuhan Anda dan keluarga, seperti:

1. Asuransi Jiwa, yang siap memberikan penggantian kalau terjadi risiko kematian pada Anda.

2. Asuransi Kesehatan, yang bakal memberikan penggantian kalau terjadi risiko sakit

3. Asuransi Pendidikan, sebagai persiapan biaya pendidikan anak. Jika Anda meninggal, maka anak mendapatkan uang pertanggungan.

4. Investasi + Asuransi. Seluruh jenis asuransi di atas bisa Anda dapatkan pada produk UNITLINK, yaitu investasi sekaligus mendapat asuransi jiwa, kesehatan. Bisa juga untuk pendidikan, naik haji dll.

Jadi, mau nunggu apa lagi? 
Segera hitung ulang keadaan keuangan Anda saat ini, dan coba pertimbangkan untuk ambil asuransi. Jangan sampai terjadi risiko dulu, baru menyesalnya belakangan..

Yang Didapat Jika Berasuransi



Dengan nabung di Asuransi.. maka anda juga mendapatkan perlindungan...

1. Kalau sakit, maka anda tidak lagi perlu keluar uang untuk bayar rumah sakit.... bahkan saat anda sakit, malah anda diberikan GAJI HARIAN... jadi waktu sakit tetap dapat penghasilan...

2. Kalau ternyata Anda sakit Kritis (kanker, stroke, jantung,tumor dll) anda akan terima santunan Ratusan Juta rupiah untuk anda gunakan berobat..

3. Dan saat anda sudah mengidap sakit kritis, maka anda tidak lagi perlu membayar premi asuransi anda.. premi anda akan dibayar oleh perusahaan bahkan anda bisa dapat gaji setiap bulan sejak anda di vonis sakit krtis..

4. Jika anda meninggal, maka anda sudah menyiapkan warisan untuk keluarga anda...

Sederhana aja konsepnya... dengan memiliki asuransi, maka anda sebenarnya sudah memastikan :

1. Jika anda umur Panjang anda Punya Uang
2. Jika Anda umur pendek anda juga punya uang
3. Jika anda sehat anda punya uang
4. dan jika anda sakit, anda juga tetap punya uang...

Bener banget kan...

"We Will Help You To Protect Your Live "

Best Regards,
Team Prudential Financial Planners.

PERBEDAAN SUDUT PANDANG ORANG KAYA & ORANG MISKIN TENTANG "INVESTASI & ASURANSI"

PERBEDAAN SUDUT PANDANG ORANG KAYA & ORANG MISKIN TENTANG "INVESTASI & ASURANSI"

ORANG KAYA, berpikir utk mencapai kekayaan & melakukan investasi

ORANG MISKIN berpikir melakukan investasi setelah mencapai kekayaan

ORANG KAYA, merasa cukup kaya utk berinvestasi masa depan, tapi merasa miskin utk meneguk kopi mahal sesaat

ORANG MISKIN, merasa sangat kaya utk membeli & menikmati secangkir kopi mahal, tetapi merasa tidak mampu utk berinvestasi bagi masa depannya (Masa depan, gimana nanti sajalah... )

ORANG KAYA ingin memproteksi diri, keluarga dan kekayaannya dg berasuransi

ORANG MISKIN tidak mau repot dan tidak rela membayar untuk asuransi, merasa asuransi hanya buang-buang uang

ORANG KAYA rela membayar uang perlindungan dlm bentuk polis asuransi drpd membuang uang dg minum kopi mahal yg sebentar mengalir jd air seni

ORANG MISKIN lebih rela membayar secangkir kopi nikmat nan eklusif, daripada beli polis asuransi yg dipikir sia2

Bagaimana dgn sudut pandang anda?

PERBEDAAN POLA PIKIR ANTARA ORANG KAYA DAN ORANG MISKIN DALAM HAL "TEMPAT MENABUNG"

ORANG MISKIN berpikir menabung ditempat yang aman. Tempat yang aman menurut orang miskin adalah tempat yang paling sering didengar keberadaannya, paling banyak cabangnya, paling besar gedungnya, bunganya stabil & bisa memberikan kenyamanan bila terjadi sesuatu.

ORANG KAYA berpikir investasi ditempat yang nyaman. Tempat menabung yang nyaman menurut orang kaya adalah tempat yang tidak banyak diketahui orang, berisiko tinggi, pendapatannya naik turun setiap saat, & perlu keahlian khusus mengelolanya.

Prinsip ORANG MISKIN : "Safe Risk, Stable Return"

Prinsip ORANG KAYA : "High Risk, High Return"

BATAL IKUT ASURANSI

Dikisahkan seorang ayah, berniat untuk punya asuransi dengan tujuan tabungan masa depan untuk diri sendiri, istri & ke-4 org anaknya. Setelah disepakati, sang ayah meminta agent untuk membuat proposal sesuai dengan kebutuhannya & meminta menemuinya pada hari yang sama diminggu berikutnya, sekalian dengan penyerahan premi pertama.

Tiba2 1 hari sebelum jadwal pertemuan, si ayah membatalkan untuk mengikuti program asuransi, dengan alasan temannya pernah ikut, tapi klaim tidak dibayar & teman yang lainya bilang bahwa setelah 3 th menabung saldonya tak sebanyak yang dia setor.Tanpa mencari tahu tentang kebenaran berita tersebut.

Sang teman berusaha sekuat tenaga untuk mencegah si ayah agar batal membeli asuransi. Akhir kata sang teman berhasil, si ayah batal untuk membeli asuransi. Sang ayah punya bisnis pribadi menyediakan tempat bermain & menyewakan alat bermain kepada anak-anak & terkenal juga sebagai juragan perahu.

2 bln berselang, tiba-tiba terjadi hal yg tidak diinginkan, si ayah terkena sakit Liver & paru-paru. Sang ayah harus dirawat di rumah sakit selama +/- 1bln & tidak mampu bekerja untuk mencari nafkah bagi kebutuhan istri & anak-anaknya  Karena biaya rumah sakit yang terus membengkak & akhirnya diputuskan untuk dirawat dirumah saja.

Perawatan & obat yang tidak memadai, akibatnya kesehatan si ayah semakin memburuk. Ditambah lagi kesedihan yang mendalam karena tidak mampu bekerja & memenuhi kebutuhan anak-anaknya yang masih kecil-kecil. Sang istri juga merasa depresi karena tak tau harus berbuat apa, selama ini hanya dirumah sebagai ibu rumah tangga biasa.

Singkat cerita, +/- 3 bln berlalu sakit sang ayah tak kunjung sembuh bahkan bertambah dengan komplikasi penyakit lain, info terakhir sang Ayah pergi, meninggalkan istri & anak2nya utk selama2nya.

Menurut anda apa yg mampu dilakukan oleh teman yg sudah melarang sebelumnya?

Moral Cerita :
JGN HALANGI TEMAN ANDA UTK MEMILIKI ASURANSI, JIKA ANDA BELUM SANGGUP MENANGGUNG BEBAN HIDUP MEREKA

Jadilah bijaksana, bukan hanya untuk anda..tapi juga untuk orang-orang disekitar anda

Selasa, 22 April 2014

Tips Cara Menghemat Biaya Pengobatan

Menghemat biaya pengobatan memang perlu kita lakukan karena memang biaya pengobatan penyakit di masa-masa sekarang ini tidaklah murah. Untuk itulah pentingnya kita mengetahui cara menghemat biaya pengobatan yang bisa kita coba lakukan untuk juga mengatur pengeluaran kita juga.

Tips menghemat biaya harga pengobatan ini bukanlah kita tidak mau berobat ketika sakit tetapi lebih berfokus bagaimana cara kita mengatur pengeluaran yang bisa kita hemat ketika kita melakukan perawatan pengobatan penyakit yang sedang kita derita. Karena tidak dipungkiri akhir-akhir ini juga kita sering mendengar berita mengenai ditolaknya orang miskin yang membutuhkan pengobatan tetapi ditolak karena tidak mempunyai biaya untuk membayar pengobatannya.

Sungguh ironis sekali bila kita lihat banyak kemajuan dari negeri Indonesia ini. Gedung-gedung pencakar langit semakin banyak di kota-kota besar, begitu banyak juga rumah-rumah sakit baik RS pemerintah terlebih Rumah Sakit Swasta juga begitu mewah, dengan begitu banyaknya peralatan canggih medisnya. Akan tetapi hal ini tidak berlaku sepertinya untuk melayani kaum miskin di negara kita ini.

Tips Cara Menghemat Biaya Pengobatan
Berobat ke Rumah Sakit biasanya kita lakukan ketika kita sedang sakit atau pun sekedar kontrol kesehatan serta juga ketika kita akan melakukan beberapa pemeriksaan kesehatan yang kita perlu lakukan. Banyak juga orang yang memilih untuk mengikuti program jaminan asuransi kesehatan untuk mempersiapkan kesehatan mereka bila dibutuhkan suatu saat kelak.
Namun dilain sisi asuransi kesehatan juga mewajibkan premi yang bisa dibilang tidak murah. Ditambah lagi, beberapa obat atau pemeriksaan kesehatan dan juga bahkan beberapa penyakit tertentu tidak ditanggung oleh asuransi. Maka diperlukan cara menghemat biaya pengobatan di Rumah Sakit juga bila kita memang harus dirawat dan diobati di Rumah Sakit.

Berikut ada beberapa cara tips trik menghemat biaya pengobatan yang dikemukakan oleh Rod Moser, PA, PhD, seorang asisten dokter utama dengan pengalaman klinis lebih dari 35 tahun dalam Web MD yaitu diantaranya :

1. Sesekali Menjadi Dokter Sendiri.
Memberikan perawatan medis bagi kita sendiri memang harus membutuhkan keterampilan khusus yang harus didapatkan dari pendidikan dan pelatihan ketrampilan khusus pula. Yang lebih penting dan ditekankan di sini adalah melakukan pencegahan yang baik dan menjaga kebersihan pribadi akan membatasi diri kita dari penyakit.

Pola hidup sehat adalah alternatif pilihan kita untuk pencegahan penyakit. Dan juga cara menghemat biaya perawatan di Rumah Sakit. Menjadi dokter maksudnya bila kita punya pengalaman sakit tertentu dan diobati sembuh, maka hal ini bisa kita coba lakukan sendiri. Hanya saja ini bila sakitnya ringan. Bila berat maka alternatif selanjutnya adalah pergi ke pelayanan kesehatan.

2. Membeli Obat Generik.
Obat generik adalah obat yang memang disediakan oleh Pemerintah yang dalam hal kualitas obat tidak jauh berbeda dengan obat paten lainnya. Seperti yang sudah sering disosialisasikan oleh pemerintah, pilihlah obat generik. Obat berlabel generik memiliki kandungan yang sama dengan obat mahal dari merek lainnya. Dan jangan pula malu atau gengsi ketika membeli obat generik juga.

3. Percayalah Sistem Kekebalan Tubuh Kita.
Jauh sebelum ada klinik yang nyaman dan dokter yang hebat, penyakit pun sudah ada. Dan penyakit itu akan sembuh sendiri berkat perlawanan dari sistem kekebalan tubuh kita. Meningkatkan kekebalan tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi adalah salah satu jalan yang bia kita lakukan bersama.

4. Beli Obat Dalam Jumlah Besar.
Maksudnya adalah bila kita memang diharuskan untuk minum obat secara rutin dalam jangka waktu yang lama oleh karena penyakit yang kita derita maka, alternatif membeli obat yang sama sekaligus dalam jumlah yang besar akan lebih menghemat pengeluaran kita. Mintalah resep obat kepada dokter agar dapat dibeli sekaligus sehingga harganya akan menjadi lebih murah.

5. Memilih Apotik Dengan Harga Jual Obat Yang Lebih Murah.
Harga obat-obatan bervariasi di tiap tempat dan apotek. Cerdas dalam memilih dan menetukan apotik yang murah bisa dijadikan cara untuk menghemat biaya untuk membeli obat juga. Jangan ragu untuk menyurvei harga di beberapa tempat. Apotek besar sering menjual obat dengan harga lebih murah.

Semangkuk Kebajikan

Pada sebuah senja dua puluh tahun yang lalu, terdapat seorang pemuda yang kelihatannya seperti seorang mahasiswa berjalan mondar mandir di depan sebuah rumah makan cepat saji di kota metropolitan, menunggu sampai tamu di restoran sudah agak sepi, dengan sifat yang segan dan malu-malu dia masuk ke dalam restoran tersebut.

"Tolong sajikan saya semangkuk nasi putih." Dengan kepala menunduk pemuda ini berkata kepada pemilik rumah makan.

Sepasang suami istri muda pemilik rumah makan, memperhatikan pemuda ini hanya meminta semangkuk nasi putih dan tidak memesan lauk apapun, lalu menghidangkan semangkuk penuh nasi putih untuknya.

Ketika pemuda ini menerima nasi putih dan sedang membayar berkata dengan pelan : "Dapatkah menyiram sedikit kuah sayur diatas nasi saya."
Istri pemilik rumah berkata sambil tersenyum : "Ambil saja apa yang engkau suka, tidak perlu bayar !"

Sebelum habis makan, pemuda ini berpikir : "Kuah sayur gratis." Lalu memesan semangkuk lagi nasi putih.

"Semangkuk tidak cukup anak muda, kali ini saya akan berikan lebih banyak lagi nasinya." Dengan tersenyum ramah pemilik rumah makan berkata kepada pemuda ini.

"Bukan, saya akan membawa pulang, besok akan membawa ke sekolah sebagai makan siang saya !"

Mendengar perkataan pemuda ini, pemilik rumah makan berpikir pemuda ini tentu dari keluarga miskin diluar kota , demi menuntut ilmu datang kekota, mencari uang sendiri untuk sekolah, kesulitan dalam keuangan itu sudah pasti.

Berpikir sampai disitu pemilik rumah makan lalu menaruh sepotong daging dan sebutir telur disembunyikan dibawah nasi, kemudian membungkus nasi tersebut sepintas terlihat hanya sebungkus nasi putih saja dan memberikan kepada pemuda ini.

Melihat perbuatannya, istrinya mengetahui suaminya sedang membantu pemuda ini, hanya dia tidak mengerti, kenapa daging dan telur disembunyikan di bawah nasi ?

Suaminya kemudian membisik kepadanya :
"Jika pemuda ini melihat kita menaruh lauk dinasinya dia tentu akan merasa bahwa kita bersedekah kepadanya, harga dirinya pasti akan tersinggung lain kali dia tidak akan datang lagi, jika dia ket empat lain hanya membeli semangkuk nasi putih, mana ada gizi untuk bersekolah."
"Engkau sungguh baik hati, sudah menolong orang masih menjaga harga dirinya."
"Jika saya tidak baik, apakah engkau akan menjadi istriku ?"
Sepasang suami istri muda ini merasa gembira dapat membantu orang lain.

"Terima kasih, saya sudah selesai makan." Pemuda ini pamit kepada mereka. Ketika dia mengambil bungkusan nasinya, dia membalikan badan melihat dengan pandangan mata berterima kasih kepada mereka.

"Besok singgah lagi, engkau harus tetap bersemangat !" katanya sambil melambaikan tangan, dalam perkataannya bermaksud mengundang pemuda ini besok jangan segan-segan datang lagi.

Sepasang mata pemuda ini berkaca-kaca terharu, mulai saat itu setiap sore pemuda ini singgah kerumah makan mereka, sama seperti biasa setiap hari hanya memakan semangkuk nasi putih dan membawa pulang sebungkus untuk bekal keesokan hari.

Sudah pasti nasi yang dibawa pulang setiap hari terdapat lauk berbeda yang tersembunyi setiap hari, sampai pemuda ini tamat, selama 20 tahun pemuda ini tidak pernah muncul lagi.

Pada suatu hari, ketika suami ini sudah berumur 50 tahun lebih, pemerintah melayangkan sebuah surat bahwa rumah makan mereka harus digusur, tiba-tiba kehilangan mata pencaharian dan mengingat anak mereka yang disekolahkan di luar negeri yang perlu biaya setiap bulan membuat suami istri ini berpelukan menangis dengan panik.

Pada saat ini masuk seorang pemuda yang memakai pakaian bermerek kelihatannya seperti direktur dari kantor bonafid. "Apa kabar?, saya adalah wakil direktur dari sebuah perusahaan, saya diperintah oleh direktur kami mengundang kalian membuka kantin di perusahaan kami, perusahaan kami telah menyediakan semuanya kalian hanya perlu membawa koki dan keahlian kalian kesana, keuntungannya akan dibagi 2 dengan perusahaan."

"Siapakah direktur diperusahaan kamu ? Mengapa begitu baik terhadap kami? Saya tidak ingat mengenal seorang yang begitu mulia !" sepasang suami istri ini berkata dengan terheran.

"Kalian adalah penolong dan kawan baik direktur kami. Direktur kami paling suka makan telur dan dendeng buatan kalian, hanya itu yang saya tahu. Yang lain setelah kalian bertemu dengannya dapat bertanya kepadanya." Akhirnya, pemuda yang hanya memakan semangkuk nasi putih ini muncul, setelah bersusah payah selama 20 tahun akhirnya pemuda ini dapat membangun kerajaaan bisnisnya dan sekarang menjadi seorang direktur yang sukses untuk kerajaan bisnisnya.

Dia merasa kesuksesan pada saat ini adalah berkat bantuan sepasang suami istri ini, jika mereka tidak membantunya dia tidak mungkin akan dapat menyelesaikan kuliahnya dan menjadi sesukses sekarang.
Setelah berbincang-bincang, suami istri ini pamit hendak meninggalkan kantornya. Pemuda ini berdiri dari kursi direkturnya dan dengan membungkuk dalam-dalam berkata kepada mereka :
"Bersemangat ya ! Di kemudian hari perusahaan tergantung kepada kalian, sampai bertemu besok !"

Asuransi Jiwa Bukan Untuk Ditolak Tapi Bisa Ditunda

Bila mendengar kata asuransi jiwa sebagian orang masih merasa alergi dan langsung menolak. Suatu hal yang biasa karena tak kenal maka tak akan sayang. Padahal kalau mengetahui manfaat dan keuntungannya pastinya tidak akan ada penolakan tapi yang ada adalah penundaan.

Setiap orang tidak akan pernah mengetahui apa yang akan terjadi beberapa detik di depannya segala resiko bisa saja terjadi dan menimpa siapapun tanpa pandang bulu. Seseorang yang terlihat sehat bisa saja tiba tiba terkena stroke atau penyakit kritis lainnya tanpa sebuah pertanda sekalipun. Banyak yang beranggapan bahwa bila kita mengasuransikan diri berarti uang yang kita bayarkan akan terbuang sia sia, hal seperti inilah yang membuat sebagian dari kita menjadi alergi dan menolak bila dijelaskan segala manfaat dari pentingnya asuransi jiwa.

Memang benar bahwa hidup dan mati kita ada di tangan Tuhan tapi bukankah sebagai manusia kita juga diajarkan untuk mempersiapkan segala sesuatunya secara maksimal, terutama bila selagi mampu dan memiliki sumber daya untuk melakukannya. 
Sebagian atau hampir seluruh umat manusia pasti bercita cita ingin kaya dan berusaha sekuatnya untuk mencapai tujuannya tersebut. Tapi terkadang sebagian lupa bahwa segala sesuatu yang tidak diinginkan bisa saja terjadi di tengah kehidupannya bila tidak memiliki perlindungan bukan tidak mungkin semua yang dimilikinya akan habis untuk membiayai segala kemungkinan tersebut.

Kita mengetahui bahwa penyakit apapun bentuknya datang menghampiri tanpa pernah ada undangan jadi kita tidak pernah tahu terkena giliran atau tidaknya, demikian juga dengan kematian ataupun musibah kecelakaan. Semua musibah adalah KehendakNya, kita hanya bisa mengantisipasinya dengan segala persiapan yang mampu kita lakukan.

Sudah saatnya masyarakat dari berbagai tingkat ekonomi menyadari akan pentingnya asuransi jiwa karena asuransi tidak selalu identik dengan “MAHAL”, semua tergantung dari tingkat perlindungan yang kita inginkan. Semakin sadar di usia muda maka akan relatif lebih murah biaya yang harus kita keluarkan. Sekarang banyak produk yang dipasarkan oleh masing masing perusahaan dengan segala kelebihannya yang bisa dipilih dan dipelajari. Jangan membeli produk asuransi hanya karena pertemanan tapi belilah karena membutuhkan, yang terpenting lagi pelajarilah kebutuhan yang diinginkan dan produk yang akan dipilih karena semua itu adalah untuk kepentingan diri sendiri.

Asuransi bukanlah produk yang mengerikan, jadi jangan menolak dulu sebelum mendengarkan penjelasannya karena sesungguhnya bila kita mau meluangkan waktu untuk mempelajarinya maka kita akan bersyukur telah disadarkan sesuatu hal yang sering terlupakan karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya dalam kehidupan kita. Membuka wawasan untuk hal yang baik membutuhkan kejernihan pikiran dan ketulusan hati dan keputusan selanjutnya ada di tangan kita masing masing.

Sumber : Kompasiana.com

Berhemat Dengan Membeli Perabot Secara Paket

Persiapan mengisi rumah sangat mengeluarkan banyak biaya. Sahabat Prudential Ingin berhemat? Inilah Tips & Triknya.

Industri properti yang kembali bersinar menjadi berkah bagi pengusaha mebel. Pengembangan hunian-hunian baru, baik berupa rumah yang menjejak tanah maupun apartemen, ikut meningkatkan kebutuhan perabot yang baru.

Tak aneh, bisnis penjualan mebel seperti tak pernah sepi. Selain selalu dibutuhkan, model maupun gayanya semakin berkembang. Malah, selain mengisi rumah-rumah baru, seringkali pemilik rumah juga merasa perlu mengganti beberapa perabotnya untuk sekadar berganti suasana atau mengikuti gaya yang sedang menjadi tren.

Maklum, perubahan gaya atau konsep sebuah rumah tinggal ikut memaksa sang pemilik menyesuaikan berbagai perabot pengisi rumahnya. Terlebih, jika perubahan gaya itu benar-benar total. Tidak mungkin mebel bergaya klasik mengisi rumah bergaya minimalis.

Untuk memudahkan konsumen dalam memadupadankan atau memilih perabot, kini banyak produsen mebel menawarkan berbagai perabot rumah dalam sistem paket. Misalnya, bedroom set yang terdiri dari tempat tidur, lemari, nakas, dan meja rias dengan ornamen yang seragam. Alhasil, ruang tidur pun akan tampak kompak oleh sentuhan desain yang serupa.

Seperti terlihat dalam pameran mebel yang digelar di Jakarta Convention Center, 14 Januari hingga 22 Januari lalu, Westwood, produsen mebel asal Jakarta, menawarkan paket untuk ruang tidur. Paket ini mencakup sebuah ranjang berukuran 200 sentimeter (cm) x 180 cm, lemari tiga pintu, satu meja rias, dan dua unit nakas. Harga satu set perkakas itu Rp 35 juta.

Westwood mematok harga yang relatif tinggi ini lantaran menggunakan bahan baku kayu jati utuh. Nelly Rosylawati, Manajer Pemasaran Westwood bilang, saat ini, untuk mendapatkan kayu dengan kualitas yang bagus sangat susah. Harga kayu pun terus merangkak naik.

Menurut Nelly, selain bedroom set, Westwood juga menawarkan beragam paket perabot mebel untuk mengisi ruang makan dan ruang keluarga. “Tapi, yang paling banyak dicari adalah paket untuk ruang tidur,” tuturnya.

Meski telah dikemas dalam paket, pembeli tetap bisa menambah dengan jenis mebel lainnya. Namun, mereka harus sabar menunggu. Soalnya, Westwood tak menyediakan barang ready stock, sehingga konsumen harus menunggu sekitar dua bulan untuk mendapatkan perabot idaman.

Selain itu, proses pembuatan perabot itu cukup lama lantaran Westwood hanya mengandalkan keahlian tangan (handmade). “Kami tak menggunakan mesin, semua dikerjakan dengan tangan,” terang Nelly. Apalagi, dalam proses finishing atau penyelesaian akhir, seringkali Westwood menambahkan sentuhan seni, sehingga meski berkesan minimalis, perabot tetap terlihat lebih bernilai.

Nelly menyarankan pembeli berbelanja mebel dalam paket, ketimbang membeli secara satuan. Tujuannya, supaya konsumen bisa mendapatkan harga yang lebih murah. Pasalnya, bila membeli secara satuan, konsumen hanya mendapat potongan harga sekitar 5% hingga 10%. Sedangkan, rabat yang ditawarkan dalam pembelian paket bisa mencapai 20%.

Berbeda dengan Westwood yang menawarkan mebel berbahan kayu jati, Albatros mengemas paket furnitur dengan menggunakan kayu solid yang sering disebut medium density board (MDF). Harga bahan baku kayu jenis ini lebih murah ketimbang kayu jati utuh.

Albatros menyediakan pilihan paket, mulai dining set, living set, hingga bedroom set. Harga yang ditawarkan tiap paket ini mulai Rp 5 juta hingga Rp 20 juta. Hery Mulyana, staf pemasaran Albatros, menyebutkan bahwa harga paket di kisaran itulah yang banyak diminati pelanggan. “Kalangan atas biasanya memilih produk Albatros dengan harga paket di atas Rp 20 juta,” ujarnya.

Menurut perhitungan Hery, dengan membeli perabot secara paket, konsumen bisa berhemat hingga 10% ketimbang membeli secara satuan. 
Hery juga menambahkan, banyak pelanggan memburu produk Albatros karena bentuknya simpel, minimalis, tapi tetap memperlihatkan kesan elegan.

Untuk memuaskan pelanggannya, Albatros juga memenuhi pesanan khusus. Namun, konsumen harus mau menunggu antara dua bulan hingga tiga bulan. “Untuk pemesanan ini, pelanggan harus membayar uang muka sebesar 20%,” kata Hery.

Selain untuk ruang tidur, ruang tamu, dan ruang keluarga, penjualan dalam bentuk paket berlaku pula untuk produk kitchen set pengisi ruang dapur. Metric, misalnya, menawarkan solusi pengisian perabot dapur, mulai desain hingga pembuatan mebelnya.

Maklum saja, banyaknya kegiatan dan peralatan memasak di sebuah dapur menuntut perencanaan yang benar-benar matang untuk membuat perabot dapur. Tujuannya, tentu saja, agar tak mengganggu atau mendukung kegiatan memasak sang pemilik rumah.

Produsen kitchen set yang produknya sering muncul dalam acara masak-memasak ini sejak awal memang berkonsentrasi pada urusan mebel dapur. Bahkan, boleh dibilang, Metric sudah identik denganpantry.

Meski begitu, perusahaan yang berdiri pada 1994 ini akhirnya merambah produk mebel lain. Sebab, seiring pelanggan bertambah, ada juga yang meminta perabot rumah lainnya. Akhirnya, Metric juga membuat perabot sesuai permintaan pelanggan. “Kini, kami juga membuat wardrobe dan TV cabinet,” ujar Hilal Salim Naji, desainer dan pemasar eksekutif Metric.

Sama seperti Westwood, Metric tak menyediakan stok mebel yang bisa langsung diboyong pembeli ke rumah. Maklum, ukuran, bentuk, dan kebutuhan kitchen set di tiap rumah tidak sama. Oleh karena itu, hal pertama yang dilakukan Metric ketika mendapat pesanan dari pelanggan adalah berkonsultasi soal kebutuhan serta pengukuran ruangan. Baru berikutnya Metric membuat desain yang cocok dengan spesifikasi dan keinginan konsumen.

Untuk menggarap seperangkat kitchen set, Metric membutuhkan waktu cukup lama. Hilal bilang, untuk sebuah pantry, waktu pembuatan bisa sekitar empat bulan. Rentang waktu itu sudah termasuk proses produksi selama tiga bulan.

Harga seperangkat kitchen set pun baru bisa ditentukan setelah proses desain rampung. Dari beberapa kitchen set yang diusung dalam pameran mebel pekan lalu, rata-rata banderol harganya berkisar antara puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Khusus perabot di ruang keluarga, wardrobe, Metric menggunakan bahan MDF. Namun, untuk area pantry yang lebih banyak bersentuhan dengan air, Metric memakai bahan yang lebih tahan air. Semua material yang menjadi bahan baku produknya diimpor dari Singapura, Taiwan, dan Jerman. Hanya pengerjaan yang dilakukan di Indonesia.

Paket kamar anak

Tak hanya perabot untuk ruang-ruang formal yang harus tampil cantik dan mendukung kegiatan penghuni, mebel di kamar anak juga perlu disiapkan dengan baik.

Maklum, banyak orang tua juga ingin mendandani kamar sang buah hati dengan cantik. Ya, dengan perabot sesuai usianya, mereka ingin memaksimalkan imajinasi anaknya.

Pengusaha pun menangkap peluang dengan menyediakan mebel ruang tidur anak dalam paket. Salah satunya adalah CV Sinar Mulia Furniture. 
Tak berbeda jauh dengan komposisi kamar dewasa, kamar anak-anak tak hanya membutuhkan ranjang dan kasur. Dalam satu paket ini, Sinar Mulia juga menyiapkan lemari baju, lemari buku, meja belajar, hingga meja rias.

Pembelian dalam bentuk paket bisa menjadi pilihan yang tepat. Selain harganya lebih murah ketimbang membeli satuan, model dan desainnya bisa serasi dengan perabot lainnya. “Sistemnya sama seperti produk dewasa, hanya karakternya yang berbeda,” ujar Riri, staf pemasaran Sinar Mulia.

Salah satu bedroom set kamar anak yang ditawarkan Sinar Mulia adalah model Zebra. Perabot ini terdiri dari ranjang satu anak, satu lemari tiga pintu, meja belajar, meja rias, dan sebuah nakas. Paket ini dibanderol seharga Rp 13,2 juta. Jika harus membeli satuan barang, total biaya yang harus dikeluarkan bisa mencapai Rp 18 juta.

Sinar Mulia juga memajang model Benteng. Model ini memiliki ranjang yang menyatu dengan meja belajar. Di atas meja belajar, bisa dimanfaatkan sebagai tempat bermain anak dengan ornamen seperti benteng pertahanan.

Paket Benteng ini dijual dengan harga Rp 13,6 juta. Harga itu jauh lebih murah ketimbang hitungan per satuan yang total nilainya mencapai Rp 17 juta.

Warna-warna ceria juga menjadi pilihan untuk kamar anak. FA Furniture, misalnya, menawarkan mebel berwarna cerah sesuai dengan jiwa anak yang ceria. Mereka menyediakan perabot mebel untuk anak berusia tiga tahun hingga 13 tahun. Bahan yang dipakai untuk perabot ini adalah kayu jenis MDF. Supaya lebih aman sebagai mebel anak, FA menggunakan cat non-toxic untuk finishing.

Pemilik FA Furniture, Stefanus Sriwijaya mengatakan, banderol harga satu set perabot kamar anak ini mulai Rp 7 juta. Dengan harga itu, pembeli akan mendapatkan bedroom set, mulai tempat tidur, lemari, nakas, dan meja belajar. Pembeli juga bisa memesan secara khusus spesifikasi mebel.

Untuk pemesanan, pembeli pun harus membayar uang muka sebesar 50%. Lantas, Stefanus menjamin, waktu pengerjaan bisa mencapai sekitar tiga minggu. Setelah pembayaran lunas, barang segera dikirim. Kini, FA Furniture sudah mengirim produknya ke Singapura dan Brunei.

Siap belanja perabot?

Sumber : Kontan

Kamis, 17 April 2014

Lima Cara Mudah Mencapai Proteksi Optimum




1. Mengetahui cakupan proteksi Anda. Setiap tahun biaya kesehatan terus meningkat. Anda perlu mengetahui berapa jumlah proteksi yang Anda miliki atau yang disediakan oleh kantor. Setelah itu apakah jumlah proteksi tersebut sudah mencukupi seluruh kemungkinan kebutuhan Anda di masa depan jika terjadi musibah yang tak diinginkan.

2. Mengetahui prioritas Anda. Mulailah menyusun prioritas alokasi keuangan Anda. Mungkin Anda sudah mulai menabung dan memiliki dana cadangan. Namun menabung saja tidaklah cukup, karena bisa jadi dana yang ditabung akan habis apabila terjadi musibah. Dengan memiliki asuransi, Anda mempunyai proteksi yang cukup yang bisa diandalkan menghadapi risiko tak terduga di masa depan. Alokasikan dana untuk tabungan dan asuransi yang seimbang sehingga keduanya dapat saling mendukung.

3. Mengetahui risiko Anda. Setiap individu punya risiko yang berbeda yang melekat pada diri dan lingkungannya, apakah itu di sekitar tempat kerja atau tempat tinggalnya. Orang yang bekerja di lokasi berbahaya punya risiko lebih tinggi ketimbang orang yang bekerja di rumah saja. Demikian juga dengan penyakit-penyakit bawaan atau yang pernah muncul dalam sejarah kesehatan keluarga. Bangunlah kesadaran tentang risiko diri sendiri.

4. Ajarkan anak Anda untuk mengelola keuangan mereka. Ajarkan anak-anak Anda cara menyimpan dan mengelola keuangan mereka. “Beri seseorang ikan, Anda sudah memberinya makan untuk hari ini. Ajarkan seseorang memancing, dan Anda sudah memberinya makan seumur hidup.” Mereka akan tumbuh menjadi individu yang mandiri dan cerdas, yang secara efektif dapat mengelola keuangan mereka sendiri dan mendidik anak-anak mereka sendiri juga.

5. Konsultasilah dengan ahli perencana keuangan di kantor perwakilan asuransi yang siap membantu Anda atau berdiskusi dengan keluarga dan teman yang paham soal keuangan untuk mengkaji kembali kebijakan keuangan Anda. Ini harus dilakukan setiap tahun atau ketika ada perubahan yang signifikan dalam hidup Anda seperti memutuskan menikah, memulai sebuah keluarga atau membeli rumah baru. Hal ini untuk memastikan bahwa secara keuangan Anda siap apabila menghadapi keadaan yang tidak menguntungkan.

Rabu, 16 April 2014

Kapan Asuransi Dibutuhkan??

Jika saya diberi pertanyaan Kapan Asuransi dibutuhkan, maka saya dengan sangat tegas akan menjawab SEKARANG!! Saya menjawab sekarang bukan hanya karena saya bekerja sebagai agen asuransi, namun ada hal yang mendasar kenapa saya menjawab SEKARANG. Pernahkan anda mendengar yang namanya ASET? Menurut anda apa ASET itu? Ya, jawaban anda benar, ASET adalah sesuatu yang bernilai ekonomis contohnya Mobil, Rumah, Emas. Apakah kemampuan kita dalam mengoperasikan komputer, berdagang, melukis dan mengajar bisa dikatakan dengan ASET?? Ya, kemampuan yang di sebutkan diatas juga termasuk kedalam ASET karena kemampuan yang dimiliki seseorang dapat mendatangkan nilai ekonomis (yang digunakan untuk bekerja) sehingga anda memiliki penghasilan dari kemampuan yang anda miliki. 

Kalau rumah bisa kebakaran, mobil bisa rusak dan emas bisa hilang apakah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang juga bisa hilang? Tentu BISA, kenapa? Bayangkan ketika anda sakit atau mengalami kecelakaan kemampuan yang anda miliki akan tidak mampu anda gunakan secara optimal bahkan bisa jadi anda tidak dapat menggunakan kemampuan anda tersebut. Inilah yang dinamakan dengan RESIKO. Efek yang ditimbulkan dengan munculnya resiko adalah anda tidak dapat lagi menghasilkan sesuatu yang bernilai ekonomis yang kita sebut dengan PENGHASILAN.

Lalu, apakah RESIKO bisa dihilangkan??Jawabannya TIDAK BISA. Siapa yang bisa menjamin anda tidak akan terkena sakit kritis? Siapa yang bisa menjamin bahwa anda tidak akan meninggal dunia?? Siapa yang akan tahu anda tertimpa musibah kecelakaan atau tidak?? RESIKO tidak dapat dihilangkan, namun RESIKO dapat DIALIHKAN, yang dialihkan adalah segi ekonomisnya, sehingga bila RESIKO ini DIALIHKAN ketika kita tidak bisa menggunakan kemampuan kita lagi secara EKONOMIS KITA TETAP AMAN. Kita tetap akan mendapatkan penghasilan walaupun kemampuan kita terkena RESIKO.

Kemana RESIKO dialihkan?
PRUDENTIAL adalah perusahaan yang memiliki konsep menabung tapi bisa mem-PROTEKSI SECARA FINANCIAL si penabung (Aset). PRUDENTIAL menerima resiko jika anda sebagai aset terkena resiko, PRUDENTIAL akan menjaga anda dari segi ekonomis (penghasilan). Namun PRUDENTIAL hanya akan menerima orang yang masih memiliki aset.


Ketika sekarang anda tidak butuh, inilah saat yang tepat anda memutuskan mengambil asuransi, karena kalau saat nanti anda terkena resiko, pihak asuransi manapun didunia ini tidak akan menerima anda lagi.


Seperti halnya anda ketika akan menyeberang jalan, pasti anda akan menengok ke kanan dan kekiri, padahal bisa saja jalanan itu kosong, atau kenapa anda harus membawa payung atau jas hujan padahal belum tentu hujan hari itu, atau kenapa anda harus membawa ban serep di mobil, padahal belum tentu dalam perjalanan ban mobil anda akan bocor. Itulah kenapa orang selalu bilang hidup itu penuh dengan ketidakpastian.

Tidak ada kata yang tepat selain, SEKARANGLAH SAATNYA UNTUK BERASURANSI!

Senin, 14 April 2014

Secangkir Kopi

Alkisah, sebuah liburan panjang diisi oleh sekumpulan sahabat untuk melakukan reuni. Sudah dua puluh tahun lebih mereka berpisah dan baru tahun itu mereka bisa berkumpul. Untuk itu, mereka sepakat untuk menemui gurunya ketika bersekolah dulu. Mereka hendak berterima kasih, bahwa dengan ajaran dari sang guru, mereka kini telah sukses dengan bidangnya masing-masing.

Maka, di sebuah sore yang hangat, mereka pun datang bersama-sama mengunjungi sang guru. Mereka saling bercanda, mengenang masa kenakalan ketika remaja. Kemudian satu sama lain mulai berkisah tentang perjuangan hidup yang mereka lalui. Ada yang sudah jadi bos besar di perusahaan multinasional. Ada pula yang menjadi pengusaha sukses di bidang transportasi. Ada pula yang mengaku sudah melanglang buana ke hampir semua benua untuk memenuhi impiannya.

Melihat percakapan seputar kesuksesan yang sudah hampir melampaui batas, sang guru pun meminta izin untuk ke belakang rumah. Rupanya, ia mengambil beberapa cangkir kopi dan satu teko berisi kopi panas yang siap diseduh. Uniknya, cangkir yang diberikan terdiri dari beragam bentuk dan terdiri pula dari beragam bahan. Ada yang dari keramik, kristal, kaca, melamin, dan ada pula yang hanya terbuat dari plastik biasa.

“Sudah, sudah.. Ngobrolnya berhenti dulu. Ini Bapak sudah siapkan kopi buat kalian,” sebut sang guru memecah keasyikan obrolan mereka.

Hampir serempak, mereka kemudian berebut cangkir terbaik yang bisa mereka dapat. Akhirnya, di meja yang tersisa hanya satu buah cangkir plastik yang paling jelek. Lantas, setelah semua mendapatkan cangkirnya, sang guru pun mulai menuangi cangkir itu dengan kopi panas dari teko yang telah disiapkannya.

“Mari, silakan diminum,” ajak sang guru, yang kemudian ikut mengisi kopi dan meminum dari cangkir terakhir yang paling jelek. “Bagaimana rasanya? Nikmat kan? Ini dari kopi hasil kebun keluarga saya sendiri.”

“Wah, enak sekali Pak.. Ini kopi paling sedap yang pernah saya minum,” timpal salah satu murid yang langsung diiyakan oleh teman yang lain.

“Nah, kopinya enak ya? Tapi, apakah kalian tadi memperhatikan. Kalian hampir saja berebut untuk memilih cangkir yang paling bagus hingga hanya menyisakan satu cangkir paling jelek ini?” tanya sang guru.

Murid-murid itu pun saling berpandangan. Mereka bertanya-tanya, apa maksud gurunya bertanya seperti itu. Maka sang guru pun kembali meneruskan ucapannya. “Tak salah memang untuk memilih apa saja yang terbaik. Malahan, itu sangat manusiawi. Tapi masalahnya, ketika kalian tidak mendapatkan cangkir yang bagus, perasaan kalian mulai terganggu. Kalian melihat cangkir yang dipegang orang lain dan mulai membandingkannya. Akibatnya, pikiran kalian terfokus pada cangkir. Padahal yang kalian nikmati bukanlah cangkir, melainkan kopinya. Dan, kalian sendiri mengaku bahwa kopi ini adalah kopi terenak. Jadi, tolong pikirkan baik-baik. Hidup kita seperti kopi dalam cangkir tersebut. Sedangkan cangkirnya adalah pekerjaan, jabatan, dan harta benda yang kalian miliki.”

Sang guru pun kembali meneruskan wejangannya. “Karena itu, jangan pernah biarkan cangkir memengaruhi kopi yang kita nikmati. Cangkir bukanlah yang utama, sebab kualitas kopi itulah yang terpenting. Jangan berpikir bahwa kekayaan yang melimpah, karier yang bagus, dan pekerjaan mapan yang kalian banggakan tadi merupakan jaminan kebahagiaan. Namun sejatinya, kualitas hidup kita ditentukan oleh ‘apa yang ada di dalam’ bukan ‘apa yang kelihatan dari luar’. Apa gunanya kita memiliki segalanya, namun kita tidak pernah merasakan damai, sukacita, dan rasa bahagia dalam kehidupan kita? Itu sangat menyedihkan, karena itu sama seperti kita menikmati kopi basi yang disajikan di sebuah cangkir kristal yang mewah dan mahal. Jadi, kunci menikmati kopi bukanlah seberapa bagus cangkirnya, tetapi seberapa bagus kualitas kopinya.”

Semua murid itu pun tertunduk malu. Mereka merasakan inilah reuni yang membuat mereka kembali “membumi”. Mereka pun berjanji, akan menjadikan pembelajaran cangkir kopi tersebut untuk menjadikan sukses yang diraih memberi kemanfaatkan kepada lebih banyak orang, dan bukannya menjebak mereka dalam kesombongan.

Sahabat semuanya...,

Status, pangkat, kedudukan, jabatan, kekayaan, kesuksesan, keterkenalan, adalah sebuah predikat yang disandang. Tak salah jika kita mengejarnya. Tak salah pula bila kita ingin memilikinya. Namun, semua itu tak akan kita miliki selamanya. Semua hanya akan langgeng jika kita sebagai subjek—alias pemilik sejati kekayaan yang sebenarnya—memiliki kualitas dalam diri yang bersih, bernilai, bermartabat, dan penuh kebersahajaan.

Ibarat pepatah, manusia mati meninggalkan nama, maka nama seperti apa yang akan dikenang orang, itulah cerminan sejati apa yang sudah kita berikan pada sekeliling kita selama ini. “Nama” itulah “isi kopi” sesungguhnya yang harus kita jaga, rawat, dan sekaligus kita bagi untuk mendatangkan kemanfaatan pada lebih banyak orang.

Mari, kita jadikan “isi” dalam diri kita sebagai cerminan positif yang bisa selalu kita hadirkan untuk mendatangkan keberkahan, kebahagiaan, dan kesuksesan sejati.